Selasa, 01 Januari 2013

Mengapa Aku Menjadi Pemancing

Dahulu saya sama sekali tidak mengenal dan tidak tertarik sama sekali dengan bidang olahraga mancing. Sampai suatu ketika seorang sahabat saya mengajak refresing ke pulau untung jawa di kepulauan seribu. Sesampainya disana saya diajak memancing pada malam hari di pinggiran pulau sampai pagi. Beberapa kawan strike ikan kecil sedangkan saya nol besar alias mutih. Dari situlah mulai timbul rasa penasaran saya "kenapa saya tidak mendapatkan ikan ??"

Mulailah saya mencari-cari info tentang memancing di internet dan akhirnya saya bergabung dengan Fishy Forum pada tanggal 01 Agustus 2010 dengan ID "Takumisugi". Dari forum tersebut, saya banyak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dan banyak mendapat teman. Waktu itu saya tertarik dengan mancing ikan mas harian & lomba karena sangat ramai dibicarakan diforum.

Bertambah akutlah sang hobby mancing tersebut meracuni saya. Mulai dari mancing harian di kapuk seharian tanpa saung yg membuat badan jadi hitam legam. Kemudian beralih ke kolam-kolam harian di sekitar tempat tinggal maupun trip mendadak bersama rekan di forum. Kurang puas dengan harian lama kelamaan saya mulai beralih ke lomba pelampungan ikan mas dgn tiket kisaran 50-100 ribu. Hampir setiap weekend saya selalu mancing sampai-sampai tidak terasa keuangan saya mulai tidak stabil dikarenakan jadwal mancing yang tidak terkoordinir. Mulailah muncul keinginan tuk berhenti mancing namun apa daya saya tidak dapat melakukan hal tersebut. Suatu ketika sahabat forum bernama Rinno mengajak saya mancing GT lele di daerah bojong dengan tiket 15 ribu menggunakan umpan cacing laut seharga 10 ribu, saya sudah bisa merasakan sensasi tarikan ikan yang lumayan besar malahan mendapatkan amplop prestasi untuk kunjungan pertama.ditambah lagi dengan kemunculan sosok seorang manusia   spektakuler berambut putih bernama sonny Boedihardjo yg menularkan trend GT lele di FF  membuat hasrat memancing di dalam diri makin kuat.

Sampai hari ini saya masih menggeluti GT lele dgn alasan lebih ekonomis untuk kantong saya yg pas2an namun tetap memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi sehingga memberikan tantangan & sensasi tersendiri.Sekian cerita dr saya.Semoga kawan2 semua juga bisa bertindak bijaksana dalam menggeluti hobby yg spektakuler dan boombastis ini.Wassalam

3 komentar:

  1. Sundul... Sundul...

    BalasHapus
  2. Terima Kasih atas Sundulannya Mbah Manusia Berambut Putih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan berkunjung ke http://sonnyboedihardjo.blogspot.com/

      Hapus